Di dalam sebuah computer
(PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan
dalam kinerja dan performa komputer adalah memory atau RAM (random access
memory). Kali ini kita akan mengenal sedikit lebih dalam apa itu RAM dan
mengapa kita memerlukannya, mengenal jenis RAM seperti DDR, DDR2 dan DDR3
SDRAM, serta tips jika ingin mengupgrade RAM. Bila di ibaratkan, fungsi RAM
seperti ingatan manusia. Manusia bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus.
Sama dengan RAM semakin besar RAM, semakin besar ingatan komputer maka semakin
banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dalam satu waktu.
RAM
RAM
yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert
Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh
sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981.
DRAM
Pada
tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri
merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory.
FP RAM
Fast
Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. FPM
memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari
jenis memori sebelumnya. Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada system
berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
EDO RAM
Pada
tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random
Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO
dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya
sekitar 20 persen.
SDRAM PC66
Pada
peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana
dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama/sinkron dengan
frekuensi yang bekerja pada prosessor. SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai
PC66 karena pada frekuensi bus 66MHz.
Selang
kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel
membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66.
Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan
prosessor terbaru Intel Pentium ll yang bekerja pada bus 100MHz.
Dengan
hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada system bus
800MHz melalui sitem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya l (1GB+=1000MHz).
RDRAM PC800
Perbedaannya
hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan
tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tagangan 3,3 volt.
Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak
dimanfaatkan oleh lntel.
SDRAM PC150
Perkembangan
memori SDRAM semakin menjadi–jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil
mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada
standar resmi mengenai frekuensi bus system atau chipset sebesar ini.
DDR SDRAM
Masih
di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi
dua kali lipat. Dengan memori DDR SDRAM, sitem bus dengan frekuensi sebesar 100
– 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM
pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar